WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Djainudin :Pindahnya PPP dari Fraksi Hanura  ke PAN Hanya Sebagai Penyegaran 

Metronewsntt.com 02-02-2022 || 17:36:19

Djainudin Lonek

Metronewsntt.com, Kupang- Fraksi Amanat Nasional Indonesia akan jadi Fraksi gemuk.Pasalnya dua partai yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  nyatkan keluar dari fraksi gabungan Hanura, Berkarya, PSI, PPP Bersatu.


"Perpindahnya kader partai yang sebelumnya bergabung di fraksi gabungan Hanura, Berkarya, PSI, PPP Bersatu, ke fraksi Amanat Nasional Indonesia sebenarnya hanya sebuah penyegaran dan tidak  ada tendensi politik apa pun," kata legislator PPP tersebut, Rabu (2/2) di Kantor DPRD Kota Kupang.


Karena, menurutnya sofwernya Partai Persatuan Pembangunan sungguh dapat berkerjasama dengan Hanura, Berkarya, PSI.Namun dalam rangka penyegaran dengan waktu 2,5 tahun adanya  perubahan Alat Kelengkapan Dewan maka Partai Persatuan Pembangunan pun telah berpamitan secara baik dengan Hanura, Bekarya dan PSI.


"Kita tetap satu rumah namun bedah kamar dan koordinasi tetap berjalan serta kepentingan masyarakat kita dahulukan. Jadi tidak ada tendensi apa pun diantara kami," katanya.


Sememtara disinggung soal porsi di AKD , Ia mengatakan akan tetap seperti masih di fraksi gabungan Hanura maupun di fraksi PAN yakni masih tetap didistribusikan ke Badan Legislasi.


'Sebalumnya saya di Banggar juga dan sekarang saya mundur dan selanjutnya tinggal pembicaraan intern antara ibu Nining dan Pak Jeftha nanti," katanya.


Terpisah Srikandi asal PPP, Nining Basalamah mengatakan,  sebagai utusan fraksi tentunya dan juga sebagai keterwakilan PPP tentunya tetap memiliki keinginan  di AKD masuk di Banggar.


"AKD sebelumnya untuk  posisi  Banggar pak Djainudin pada waktu masih berada di fraksi gabungan Hanura, dan sekarang di fraksi gabungan PAN dengan telah mundurnya pak Djainudin dari Banggar maka untuk AKD kali ini dari partai meminta PPP harus berada di Banggar," ungkapnya.


Namun tambahnya, nanti akan dilakukan rapat bersama antara PAN, Perindo dan PSI. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post